Dan ibarat hal itu, hati perempuanmu adalah rumah yang telah diberikan Tuhan untukmu. Jika kau menghancurkan hati perempuanmu itu berarti kau telah mengancurkan rumah pemberian Tuhan sekaligus "Rumahmu Sendiri".
..........dan perempuan itu bukanlah dia yang telah lalu atau dia yang akan datang tapi dia yang sekarang bersamamu. Rumahmu yang sebenar-benarnya.